top of page

IBADAT SORE, Senin 26 Desember 2022

  • Writer: Verbum VeritatisSurabaya
    Verbum VeritatisSurabaya
  • Dec 26, 2022
  • 4 min read

PESTA SANTO STEFANUS, MARTIR PERTAMA (M)

PEMBUKAAN

P : Ya Allah, bersegeralah menolong aku.

U : Tuhan, perhatikanlah hambaMu.


P : Kemuliaan kepada Bapa* dan Putera dan Roh kudus.

U : Seperti pada permulaan, sekarang, selalu* dan sepanjang segala abad. Amin. Alleluia.


MADAH

Yesus Putra tunggal Bapa Yang menebus manusia Sudah lahir dari dulu Sebelum adanya waktu.


Engkaulah cahaya Bapa Harapan kami semua Dengarkanlah doa kami Yang kami panjatkan ini.


Untuk membebaskan kami Engkau merendahkan diri Lahir dari perawan murni Tak berdaya bagaikan bayi.


Mulialah Engkau ya Tuhan

Yang lahir dari perawan

Serta Bapa dan Roh Suci

Mulialah kekal abadi. Amin.


PENDARASAN MAZMUR

Ant. 1

Engkau berkuasa sejak kelahiran-Mu, sejak fajar masa muda-Mu.

Mazmur 109 (110), 1-5.7

Tuhan berfirman kepada baginda:

“Duduklah di sisi kananKu,* sampai musuh-musuhmu Kujadikan

tumpuan kakimu.”


Tuhan meluaskan kekuasaan baginda dari

kediaman-Nya di Sion:* “Berkuasalah atas para musuh.

Engkau berkuasa sejak kelahiranmu, di atas

gunung yang suci,* sejak engkau terkandung, sejak fajar

masa mudamu.”


Tuhan telah bersumpah dan tidak

menyesal:* “Engkaulah imam seperti Melkisedek,

untuk selama-lamanya.”


Tuhan mendampingi baginda,* pada hari kemurkaan-Nya raja-raja

dihancurkan-Nya.

Tuhan menyertai baginda dalam segala

usaha,* agar baginda berlangkah maju dengan

gagah perkasa.


Kemuliaan kepada Bapa* dan Putra dan Roh Kudus


Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,* dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant. 1

Engkau berkuasa sejak kelahiran-Mu, sejak fajar masa muda-Mu.


Ant. 2

Pada Tuhanlah kasih setia dan pe­nebusan yang berlimpah-limpah.

Mazmur 129 (130)

Dari jurang yang dalam aku berseru

kepada-Mu, ya Tuhan,* Tuhanku, dengarkanlah seruanku.

Hendaklah telinga-Mu menaruh perhatian* kepada jeritan doaku.


Jika Engkau menghitung-hitung kesalahan,

ya Tuhan,* siapakah dapat bertahan?

Tetapi syukurlah Engkau suka

mengampuni,* sehingga orang mengabdi kepada-Mu

dengan takwa.

Aku berharap akan Tuhan,* hatiku mengharapkan Firman-Nya.


Hatiku menantikan Tuhanku,* lebih dari penjaga menantikan fajar.


Lebih dari penjaga menantikan fajar,* Israel menantikan Tuhan.

Sebab pada Tuhanlah kasih setia* dan penebusan yang berlimpah-limpah.

Tuhanlah yang akan membebaskan Israel* dari segala kesalahannya.


Kemuliaan kepada Bapa* dan Putera dan Roh Kudus


Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,* dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant. 2

Pada Tuhanlah kasih setia dan pe­nebusan yang berlimpah-limpah.


Ant. 3

Pada awal mula dan sebelum segala abad Sabda itu Allah; hari ini Ia lahir sebagai penyelamat dunia.

Kidung (Kol 1:12-20)

Marilah kita dengan sukacita mengucap

syukur kepada Bapa,† yang membuat kita layak mendapat

bagian* dalam warisan gemilang para kudus.

Ia telah merebut kita dari kuasa kegelapan* dan memindahkan kita ke dalam kerajaan Putera-Nya yang terkasih.

Dalam Kristus, kita mendapat penebusan,* yaitu pengampunan dosa.


Kristuslah gambar Allah, Ia menampakkan

Yang tak kelihatan,* Dialah yang pertama dari segala ciptaan.

Sebab dalam Kristus telah diciptakan segala sesuatu,* baik di angkasa maupun di bumi;

baik yang kelihatan maupun yang tak

kelihatan,* singgasana, kerajaan, pemerintah dan

penguasa.


Segala sesuatu diciptakan dengan perantaraan-Nya dan untuk Dia,† Ia mendahului segala sesuatu,* dan segala sesuatu ada dalam Dia.


Kristuslah kepala tubuh, yaitu Gereja ;† Ia yang awal, yang pertama bangkit dari

alam maut,* supaya Ia lebih utama dalam segala

sesuatu.


Sebab Allah berkenan bahwa seluruh

kepenuhan-Nya diam dalam Kristus,† dan dengan perantaraan Kristus* Allah memperdamaikan segala sesuatu

dengan diri-Nya.

Baik yang di bumi, maupun yang di

angkasa,* segala sesuatu diperdamaikan dalam

darah Kristus yang tersalib.


Kemuliaan kepada Bapa* dan Putera dan Roh Kudus


Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,* dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant. 3

Pada awal mula dan sebelum segala abad Sabda itu Allah; hari ini Ia lahir sebagai penyelamat dunia.


BACAAN SINGKAT (1Yoh 1:5b-7)

Allah itu terang, dan kegelapan sama sekali tidak ada pada-Nya. Jika kita hidup di dalam terang, seperti Allah hidup di dalam terang, kita akan ber­satu dan rukun, dan darah Yesus Putra­­-Nya akan menyucikan dari segala dosa.


LAGU SINGKAT

P : Sabda menjadi manusia lemah,* Alleluia, alleluia.

U : Sabda menjadi manusia lemah,* Alleluia, alleluia.

P : Dan tinggal di antara kita.

U : Alleluia, alleluia.

P : Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus

U: Sabda menjadi manusia lemah,* Alleluia, alleluia.


KIDUNG MARIA (Luk 1:46-55)

Ant. Kidung Maria

Ketika segalanya diliputi kesunyian, dan malam mencapai puncak pereda­ran­nya, turunlah sabda-Mu yang maha­­kuasa, ya Tuhan, dari surga, dari singgasana kerajaan, alleluia.

Aku mengagungkan Tuhan,* hatiku bersuka ria karena Allah, penyelamatku.

Sebab Ia memperhatikan daku,* hambaNya yang hina ini.

Mulai sekarang aku disebut: yang bahagia,* oleh sekalian bangsa.

Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang mahakuasa;* kuduslah namaNya.

Kasih sayangNya turun-temurun* kepada orang yang takwa.


Perkasalah perbuatan tanganNya:* dicerai-beraikanNya orang yang angkuh hatinya.

Orang yang berkuasa diturunkanNya dari takhta;* yang hina-dina diangkatNya.

Orang lapar dikenyangkanNya dengan kebaikan;* orang kaya diusirNya pergi dengan tangan kosong.

Menurut janjiNya kepada leluhur kita,* Allah telah menolong Israel, hambaNya.

Demi kasih sayangNya kepada Abraham serta keturunannya* untuk selama-lamanya.


Kemuliaan kepada Bapa* dan Putra dan Roh kudus.

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu* dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant. Kidung Maria

Ketika segalanya diliputi kesunyian, dan malam mencapai puncak pereda­ran­nya, turunlah sabda-Mu yang maha­­kuasa, ya Tuhan, dari surga, dari singgasana kerajaan, alleluia.


DOA PERMOHONAN

Sabda Allah tinggal di tengah-tengah kita dan membuka jalan keselamatan abadi bagi kita. Marilah kita mohon kepada­-Nya:

U:Bebaskanlah kami dari segala kejahatan, ya Tuhan.


Demi penjelmaan, kelahiran dan masa muda-Mu,* demi seluruh hidup-Mu yang dibaktikan kepada Bapa:

U:Bebaskanlah kami dari segala kejahatan, ya Tuhan.


Demi usaha-Mu, demi pewartaan lnjil dan perjalanan-perjalanan-Mu,* demi pergaulan-Mu dengan orang berdosa:

U:Bebaskanlah kami dari segala kejahatan, ya Tuhan.


Demi sakratul maut dan penderitaan­-Mu, demi salib dan kehinaan-Mu,* demi kesusahan, wafat dan pe­makam­an-Mu:

U : Bebaskanlah kami dari segala kejahatan, ya Tuhan.


Demi kebangkitan dan kenaikan-Mu, demi kedatangan Roh Kudus, demi kegembiraan dan kemuliaan-Mu yang abadi,* bebaskanlah saudara kami yang telah meninggal, ya Tuhan:

U:Bebaskanlah kami dari segala kejahatan, ya Tuhan.


BAPA KAMI


DOA PENUTUP

Allah yang mahakuasa, kami mohon, semoga kelahiran Putra-Mu sebagai manusia baru membebaskan kami dari perbudakan dosa manusia lama. Demi Yesus Kristus, Putra-Mu dan Peng­antara kami, yang hidup ...


PENUTUP

P : Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa, dan menghantar kita ke hidup yang kekal.

U : Amin.

Commenti


Hak Cipta © 2021 Yayasan Martinus de Porres

bottom of page