HARI RAYA KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA (P)

PEMBUKAAN
P : Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
U : Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
P : Kemuliaan kepada Bapa* dan Putera dan Roh kudus.
U : Seperti pada permulaan, sekarang, selalu* dan sepanjang segala abad. Amin. Alleluia.
MADAH
Tuhan yang berhati Bapa
Pencipta alam semesta
Engkaulah yang memberikan
Kurnia kemerdekaan.
Pandanglah negeri kami
Dengan kasih-Mu yang sakti
Agar dapat menikmati
Kemakmuran yang sejati.
Bimbinglah kami selalu
Dalam naungan damai-Mu
Supaya aman sentosa
Tanah air yang tercinta.
Mulyalah Bapa dan Putra
Bersama Roh Kudus pula
Pemberi kuntum merdeka
Kepada Indonesia. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Ant. 1
Aku memperhatikan kesengsaraan umat-Ku. Maka mereka Kubebaskan dan Kuhantar ke tanah yang mengalirkan susu dan madu.
Mazmur 116 (117)
Pujilah Tuhan, hai segala bangsa,*
megahkanlah Dia, hai segala suku bangsa.
Sebab besar kasih-Nya kepada kita,*
kesetiaan Tuhan tetap selama-lamanya
Kemuliaan kepada Bapa*
dan Putra dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,*
dan sepanjang segala abad. Amin.
Ant. 1
Aku memperhatikan kesengsaraan umat-Ku. Maka mereka Kubebaskan dan Kuhantar ke tanah yang mengalirkan susu dan madu.
Ant. 2
Lihatlah, Kusediakan seluruh tanah ini bagimu. Pergilah dan milikilah sebagai tanah airmu.
Mazmur 147 (147B)
Megahkanlah Tuhan, hai Yerusalem,*
pujilah Allah-Mu, hai Sion.
Sebab Ia menguatkan palang pintu gerbangmu,*
Ia memberkati para pendudukmu.
Sebab Ia memberikan kesejahteraan kepada daerahmu,*
dan mengenyangkan dikau dengan gandum yang paling baik.
Ia mengutus sabda-Nya ke bumi,*
dengan segera firman-Nya berlari.
Diturunkan-Nya salju, seperti bulu domba,*
dihamburkan-Nya embun beku bagaikan abu.
Dilemparkan-Nya hujan es seperti kerikil,*
siapa dapat menahan dinginnya?
Ia bersabda lagi, maka es mencair kembali,*
Ia menyuruh angin-Nya bertiup, maka air mengalir.
Dialah yang menyampaikan firman-Nya kepada Yakub,*
ketetapan dan hukum-Nya kepada Israel.
Ia tidak berbuat demikian kepada segala bangsa,*
hukum-hukum-Nya tidak mereka kenal.
Kemuliaan kepada Bapa*
dan Putra dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,*
dan sepanjang segala abad. Amin.
Ant. 2
Lihatlah, Kusediakan seluruh tanah ini bagimu. Pergilah dan milikilah sebagai tanah airmu.
Ant. 3
Kerajaan-Ku adalah kerajaan abadi, dan kekuasaan-Ku bertahan turun-temurun.
Kidung (Ef 1:3-10)
Terpujlah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus,†
yang telah memberkati kita dalam Kristus*
dengan segala berkat rohani di surga.
Sebab dalam Kristus, Allah telah memilih kita†
sebelum menciptakan jagat raya,*
supaya kita kudus dan tak bercela di hadapan-Nya.
Dengan cinta, Allah telah menentukan kita menjadi putera-Nya†
dengan perantaraan Yesus Kristus*
karena kerelaan kehendak-Nya.
Supaya terpujilah rahmat-Nya yang mulia†
yang dianugerahkan-Nya kepada kita*
dalam Putera yang dikasihi-Nya.
Dalam Kristus, kita telah memperoleh penebusan berkat darah-Nya,†
yaitu pengampunan atas segala pelanggaran kita,*
dilimpahkan-Nya kepada kita.
Dengan segala hikmat dan kebijaksanaan†
Allah telah menyatakan rencana kehendak-Nya kepada kita,*
sekadar kerelaan yang diikhtiarkan-Nya dalam Kristus sejak dahulu.
Untuk menggenapkan segala zaman,†
yaitu menyatukan segala sesuatu di surga dan di bumi*
dalam diri Kristus sebagai kepala.
Kemuliaan kepada Bapa*
dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,*
dan sepanjang segala abad. Amin.
Ant. 3
Kerajaan-Ku adalah kerajaan abadi, dan kekuasaan-Ku bertahan turun-temurun.
BACAAN SINGKAT (Kel 3:7-8a)
Tuhan berfirman: “Aku melihat pen-deritaan umat-Ku, juga rintihan mereka terhadap para pencambuk mereka telah Kudengar. Aku telah mengenal pen-deritaan mereka. Sebab itu Aku turun untuk membebaskan mereka dari tangan para penindasnya. Aku memberi mereka tanah air yang permai dan luas, tanah air yang makmur dan subur.
LAGU SINGKAT
P : Berbahagialah bangsa* Yang Allahnya Tuhan.
U : Berbahagialah bangsa* Yang Allahnya Tuhan.
P : Umat yang terpilih menjadi milik-Nya.
U : Yang Allahnya Tuhan.
P : Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U : Berbahagialah bangsa* Yang Allahnya Tuhan.
KIDUNG MARIA (Luk 1: 46-55)
Ant. Kidung Maria
Musa berkata kepada Tuhan: Jika Engkau berkenan kepadaku, tunjukkanlah jalan-Mu kepadaku, agar aku mengenal Engkau, dan pandanglah bangsa yang menjadi umat-Mu ini.
Aku mengagungkan Tuhan,*
hatiku bersuka ria karena Allah, penyelamatku.
Sebab Ia memperhatikan daku,*
hamba-Nya yang hina ini.
Mulai sekarang aku disebut: yang bahagia,*
oleh sekalian bangsa.
Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang mahakuasa;*
kuduslah nama-Nya.
Kasih sayang-Nya turun-temurun*
kepada orang yang takwa.
Perkasalah perbuatan tangan-Nya:*
dicerai-beraikan-Nya orang yang angkuh hatinya.
Orang yang berkuasa diturunkan-Nya dari takhta;*
yang hina-dina diangkat-Nya.
Orang lapar dikenyangkan-Nya dengan kebaikan;*
orang kaya diusir-Nya pergi dengan tangan kosong.
Menurut janji-Nya kepada leluhur kita,*
Allah telah menolong Israel, hamba-Nya.
Demi kasih sayang-Nya kepada Abraham serta keturunannya*
untuk selama-lamanya.
Kemuliaan kepada Bapa*
dan Putra dan Roh kudus.
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu*
dan sepanjang segala abad. Amin.
Ant. Kidung Maria
Musa berkata kepada Tuhan: Jika Engkau berkenan kepadaku, tunjukkanlah jalan-Mu kepadaku, agar aku mengenal Engkau, dan pandanglah bangsa yang menjadi umat-Mu ini.
DOA PERMOHONAN
Marilah kita pada hari raya kemerdekaan Indonesia memuji Allah dengan hati gembira, mengucap syukur kepada-Nya, dan berkata:
U : Terpujilah Engkau, ya Tuhan yang mahaesa.
Tuhan Allah kami, Engkaulah Allah dan tiada Allah selain Dikau, ya pencipta semesta alam,* dampingilah tanah air kami dan semua penduduknya, agar kami tetap mengakui Engkau sebagai dasar hidup kami.
Bapa yang mahamurah, Engkau telah menunjukkan cinta kasih dan peri kemanusiaan-Mu kepada kami dalam Putra-Mu Yesus Kristus,* bantulah kami menjunjung tinggi keadilan serta peri kemanusiaan yang beradab dan sopan.
Bapa yang mahaluhur, Engkau telah mempersatukan kami dalam Kristus, pengantara kami di hadapan hadirat-Mu,* bukakanlah hati kami agar tetap bersedia memperhatikan pendapat orang lain dalam permusyawaratan yang bijaksana.
Bapa yang mahabaik, Engkau telah memberi kami tanah air yang luas dan subur serta kekayaan alam sebagai milik kami bersama,* doronglah kami agar bekerja giat dan rajin untuk menciptakan keadilan sosial bagi setiap anggota keluarga Indonesia.
Bapa yang mahamulia, Engkau tidak menciptakan maut dan tidak berkenan melihat kematian,* ingatlah saudara kami yang telah gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan dan hak azasi manusia, dan terimalah mereka dalam kemuliaan abadi.
BAPA KAMI
DOA PENUTUP
Tuhan Allah yang mahaesa, Engkau memanggil setiap orang kepada kemerdekaan dalam Kristus, Putra-Mu. Maka pada hari raya kemerdekaan Indonesia kami mohon kepada-Mu: lindungilah tanah air kami agar tetap bebas merdeka dan aman sentosa. Anugerahkanlah kepada bangsa Indonesia kemerdekaan sejati, agar di seluruh wilayahnya berkuasa keadilan dan damai, peri kemanusiaan, kerukunan dan cinta kasih. Demi Yesus Kristus Putra-Mu, dan Pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Bapa dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.
PENUTUP
P : Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal
U : Amin.
Comments