top of page

IBADAT PAGI Selasa, 22 November 2022

PERINGATAN SANTA SESILIA, PERAWAN DAN MARTIR (M)



PEMBUKAAN

P : Ya Tuhan, sudilah membuka hatiku.

U : Supaya mulutku mewartakan pujian-Mu.


MAZMUR 94 (95)

Ant.

Marilah menyembah Tuhan, Raja para martir.

Marilah kita bernyanyi bagi Tuhan, bersorak-sorai bagi penyelamat kita. Menghadap wajahNya dengan lagu syukur, menghormatiNya dengan pujian.

Ant.

Marilah menyembah Tuhan, Raja para martir.

Tuhanlah Allah yang agung, merajai segala dewa. Dasar bumi terletak di tanganNya, Puncak gunung pun milikNya. MilikNyalah laut, Dia membuatnya, daratanpun buatan tanganNya.

Ant.

Marilah menyembah Tuhan, Raja para martir.

Mari bersujud dan menyembah, berlutut di hadapan Tuhan, pencipta kita. Dialah Allah kita, kita umatNya, Dialah gembala kita, kita kawananNya.

Ant.

Marilah menyembah Tuhan, Raja para martir.

Hari ini dengarkanlah suaraNya: “Jangan bertegar hati seperti di Meriba, seperti di Masa, di padang gurun; ketika leluhurmu mencobai Aku, walau menyaksikan karyaKu yang agung.

Ant.

Marilah menyembah Tuhan, Raja para martir.

Empat puluh tahun Aku muak akan mereka itu; maka Aku berkata: Umat ini tersesat hatinya, mereka tidak mengerti maksud bimbinganKu. Sebab itu Aku bersumpah dalam murkaKu: Mereka takkan beristirahat bersama Aku.”

Ant.

Marilah menyembah Tuhan, Raja para martir.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh kudus. Seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant.

Marilah menyembah Tuhan, Raja para martir.


MADAH

Kristus sumber kemurnian Dan tumpuan kemartiran Yang mengganjar keduanya Dengarkanlah doa hamba.


Perawan tabah dan murni Yang kami kenangkan ini Merebut dua mahkota Sebagai martir dan dara.


Semoga berkat doanya Kaulebur semua dosa Yang pernah kami lakukan Tergoda bujukan lawan.


Mulyalah Engkau ya Tuhan Yang lahir dari perawan Bersama Bapa dan Roh-Nya Sepanjang segala masa. Amin.


PENDARASAN MAZMUR

Ant. 1

Kirimkanlah cahaya dan kebenaranMu, ya Tuhan.


Mazmur 42 (43)

Berikanlah keputusan yang adil kepadaku, ya Allah,† dan belalah hakku terhadap orang jahat,* luputkanlah aku dari orang yang curang dan penipu.

Engkaulah Allah pelindungku, mengapa aku Kaubuang?* Mengapa aku sedih , tersesak oleh musuh?


Kirimkanlah cahaya dan kebenaranMu untuk menuntun aku* dan mengantar aku ke gunungMu yang kudus, ke tempat kediamanMu.

Maka aku akan menuju ke mesbah Allah,† menghadap Allah, sukacita dan kegem-biraanku,* dan bersyukur kepadaMu dengan kecapi, ya Allah, Allahku!


Mengapa engkau tertekan dan gelisah, wahai jiwaku?† Berharaplah kepada Allah, aku akan bersyukur lagi* kepada Allah, penolongku.


Kemuliaan kepada Bapa* dan Putera dan Roh Kudus


Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,* dan sepanjang segala abad. Amin.


Ant. 1

Kirimkanlah cahaya dan kebenaranMu, ya Tuhan.


Ant.2

Ya Tuhan, sudilah menyelamatkan kami sepanjang hidup kami.


Kidung (Yes 38:10-14, 17-20)

Aku berkata: Di puncak kehidupanku† aku menuju pintu alam maut,* ke sana aku dipanggil untuk selanjutnya.

Aku berkata: Aku tidak akan memandang Tuhan lagi† di dunia orang yang hidup;* tidak lagi akan kujumpai orang antara penduduk bumi.


Pondokku akan dibongkar,* dicabut bagaikan kemah gembala.

Bagaikan tukang tenun Engkau menggulung hidupku,* memotong benang hidupku dari pakan.

Siang malam aku Kaubiarkan,† hingga pagi aku mengaduh,* seperti singa Engkau meremuk tulangku.

Seperti burung layang-layang aku mencecit kegelisahan,* berdekut laksana burung merpati.

Pudarlah mataku karena menengadah,* aku tertindas, ya Tuhan, tolonglah aku.


Namun, jiwaku telah Kauhindarkan dari liang kubur,* dan segala dosaku Kaubuang jauh.

Alam maut tidak memuji Engkau,† orang mati tidak memuliakan Dikau,* yang turun ke dalam kubur tidak mengharapkan kesetiaanMu.

Hanya yang hidup memuji Engkau, seperti aku sekarang ini,* semoga kesetiaanMu diwartakan turun-temurun.

Y a Tuhan, sudilah menyelamatkan daku,† maka kami akan membunyikan kecapi,* di rumah Tuhan, sepanjang hidup kami.


Kemuliaan kepada Bapa* dan Putera dan Roh Kudus


Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,* dan sepanjang segala abad. Amin.


Ant.2

Ya Tuhan, sudilah menyelamatkan kami sepanjang hidup kami.


Ant. 3

Ya Allah, Engkau pantas dipuji di Sion.


Mazmur 64 (65)

Ya Allah, Engkau pantas dipuji di Sion,* dan kepadaMulah nadar dipenuhi.

Engkau biasa mendengarkan doa,† semua makhluk yang lemah datang kepadaMu* karena merasa bersalah.

Walaupun dosa melebihi kekuatan kami,* namun Engkau mengampuninya.

Berbahagialah orang yang Kaupilih dan Kauundang* untuk diam di pelataranMu.

Semoga kami turut menikmati kebaikan rumahMu,* di dalam baitMu yang suci.

Secara mengagumkan Kaukabulkan doa kami,* ya Allah yang adil, penyelamat kami.

Engkaulah kepercayaan seluruh bumi,* sampai ke batas-batas samudera.


Engkau membuat gunung yang kokoh kuat,* pinggangMu berikatkan keperkasaan.

Engkau meredakan deru lautan,* meredakan gemuruh gelombangnya.

Para penghuni seluruh bumi* takut akan kuasaMu yang dahsyat.

Dari timur sampai barat* Kaupenuhi dunia dengan sorak-sorai.


Tanah kami Kaukunjungi dengan kelimpahanMu,* Kaubuat kaya dan subur.

Mega langit penuh air,* yang Kausediakan untuk kesuburan tanah.

Begini Engkau mengerjakannya:† Engkau menggenangi alur bajak dan membasahi gumpalan tanah,* menggemburkan tanah dengan hujan dan memberkati tumbuhnya tanam-tanaman.


Dengan demikian seluruh tahun Kaumahkotai dengan kebaikanMu,* jejakMu membawa kesuburan.

Bahkan padang gurunpun menjadi subur,* dan bukit-bukit menghijau permai.

Padang rumput berdandanan kambing domba,† lembah-lembah berselimutkan panenan,* semuanya bersorak-sorai dan menya-nyikan pujian.


Kemuliaan kepada Bapa* dan Putera dan Roh Kudus


Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,* dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant. 3

Ya Allah, Engkau pantas dipuji di Sion.


BACAAN SINGKAT (2Kor 1:3-5)

Terpujilah Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, Bapa yang penuh belas­kasihan dan Allah sumber segala peng­­hiburan. Ia menghibur kita dalam segala penderita­an, sehingga kita sanggup menghibur semua orang yang ditimpa bermacam-macam pen­deritaan dengan penghibur­an yang kita terima sendiri dari Allah. Sebab sebagaimana penderitaan Kristus me­limpah dalam diri kita, demikian pula berlimpah penghiburan kita demi Kristus.


LAGU SINGKAT

P : Tuhanlah kekuatanku,* Aku hendak memuji Dia.

U : Tuhanlah kekuatanku,* Aku hendak memuji Dia.

P : Ia telah menyelamatkan daku.

U : Aku hendak memuji Dia.

P : Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus.

U : Tuhanlah kekuatanku,* Aku hendak memuji Dia.


KIDUNG ZAKHARIA (Luk 1:68-79)

Ant. Kidung Zakharia

Ketika fajar menyingsing, Sesilia ber­seru: Hai tentara Kristus, buanglah pekerjaan kegelapan dan kenakan­lah senjata cahaya.

Terpujilah Tuhan, Allah Israel,* sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umatNya.

Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perkasa,* putera Daud, hambaNya.

Seperti dijanjikanNya dari sediakala,* dengan perantaraan para nabiNya yang kudus.

Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita* dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.

Untuk menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita* dan mengindahkan perjanjianNya yang kudus.

Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,* akan membebaskan kita dari tangan musuh.

Agar kita dapat mengabdi kepadaNya tanpa takut* dan berlaku kudus dan jujur di hadapanNya seumur hidup.


Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang mahatinggi,* sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.

Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umatNya,* berkat pengampunan dosa mereka.

Sebab Allah kita penuh rahmat dan belaskasihan;* Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.

Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut* dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.


Kemuliaan kepada Bapa* dan Putra dan Roh kudus.

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu* dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant. Kidung Zakharia

Ketika fajar menyingsing, Sesilia ber­seru: Hai tentara Kristus, buanglah pekerjaan kegelapan dan kenakan­lah senjata cahaya.


DOA PERMOHONAN

Saudara-saudara, para martir telah wafat demi sabda Allah. Marilah kita memuji penebus kita, saksi yang setia, dan ber­kata:


U : Engkau telah menebus kami dalam darah-Mu.

Ya Tuhan, para martir-Mu rela mati untuk memberi kesaksian tentang iman mereka,* berikanlah kebebasan rohani kepada kami.

Para martir-Mu mengakui iman mereka sampai menumpahkan darahnya,* berilah kami kemurnian dan keteguhan iman.

Para martir-Mu mengikuti jejak-Mu dengan memanggul salib mereka,* semoga kami dengan berani menanggung kesukaran-kesukaran hidup.

Para martir-Mu membasuh pakaian mereka dalam darah Anakdomba,* semoga kami mengalahkan serangan hawa nafsu dan bujukan dosa.


BAPA KAMI


DOA PENUTUP

Tuhan yang maharahim, indahkanlah kiranya doa kami dan dengarkanlah permohonan kami berkat jasa Santa Sesilia. Demi Yesus Kristus Putra-Mu, dan Pengantara kami, yang hidup ....


PENUTUP

P : Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.

U : Amin.

223 views0 comments

Comments


Hak Cipta © 2021 Yayasan Martinus de Porres

bottom of page