top of page

IBADAT PAGI Sabtu, 9 Desember 2023

HARI BIASA PEKAN I ADVEN (U)



PEMBUKAAN

P : Ya Tuhan, sudilah membuka hatiku.

U : Supaya mulutku mewartakan pujian-Mu.


MAZMUR 94 (95)

Ant. Marilah kita menyembah Tuhan, raja yang akan datang.


Marilah kita bernyanyi bagi Tuhan, bersorak-sorai bagi penyelamat kita. Menghadap wajahNya dengan lagu syukur, menghormatiNya dengan pujian.

Ant. Marilah kita menyembah Tuhan, raja yang akan datang.


Tuhanlah Allah yang agung, merajai segala dewa. Dasar bumi terletak di tanganNya, Puncak gunung pun milikNya. MilikNyalah laut, Dia membuatnya, daratanpun buatan tanganNya.

Ant. Marilah kita menyembah Tuhan, raja yang akan datang.


Mari bersujud dan menyembah, berlutut di hadapan Tuhan, pencipta kita. Dialah Allah kita, kita umatNya, Dialah gembala kita, kita kawananNya.

Ant. Marilah kita menyembah Tuhan, raja yang akan datang.


Hari ini dengarkanlah suaraNya: “Jangan bertegar hati seperti di Meriba, seperti di Masa, di padang gurun; ketika leluhurmu mencobai Aku, walau menyaksikan karyaKu yang agung.

Ant. Marilah kita menyembah Tuhan, raja yang akan datang.


Empat puluh tahun Aku muak akan mereka itu; maka Aku berkata: Umat ini tersesat hatinya, mereka tidak mengerti maksud bimbinganKu. Sebab itu Aku bersumpah dalam murkaKu: Mereka takkan beristirahat bersama Aku.”

Ant. Marilah kita menyembah Tuhan, raja yang akan datang.


Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh kudus. Seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant. Marilah kita menyembah Tuhan, raja yang akan datang.


MADAH

Dengarkan suara Tuhan

Yang mengecam kejahatan

Usirlah jauh impian

Serta karya kegelapan.


Bangunlah hati merana

Yang parah terluka dosa

Sebab Kristus bercahaya

Bersinar laksana surya.


Kristus datang bagai domba

Yang menghapus dosa kita

Mari mohon dengan tekun

Supaya diberi ampun.


Dipuja dan dipujilah

Bapa dan Putera Allah

Bersama Roh mahamulya

Selalu senantiasa. Amin.


PENDARASAN MAZMUR

Ant. 1

Pagi-pagi buta aku bangun dan mohon pertolonganMu.

 

Mazmur 118 (119), 145-152

Aku berseru dengan segenap hati, ya Tuhan, jawablah aku,*ketetapanMu hendak kupegang.

Aku berseru kepadaMu: selamatkanlah aku!*PerintahMu akan kutepati.

 

Pagi-pagi buta aku telah bangun dan memohon pertolonganMu,*aku berharap pada firmanMu.

Semalam-malaman mataku tertuju kepadaMu*untuk merenungkan janjiMu.

 

Dengarkanlah suaraku sesuai dengan kasih setiaMu,*ya Tuhan, hidupkanlah aku seturut hukumMu.

Orang yang mengejar aku semakin mendekat,*mereka menjauh dari hukumMu.

 

Tetapi Engkau mendekat, ya Tuhan,*dan segala perintahMu benar.

Sejak lama aku mengakui ketetapanMu,*sebab Engkau menetapkannya dari sediakala.

 

Kemuliaan kepada Bapa*dan Putera dan Roh Kudus

 

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,*dan sepanjang segala abad. Amin.

 

Ant. 1

Pagi-pagi buta aku bangun dan mohon pertolonganMu.

 

Ant. 2

Tuhan kekuatan dan sumber penye-lamatanku, Dialah Allahku, Dia hendak kupuji.

 

Kidung (Kel 15:1-4a.8-13.17-18)

Aku hendak bernyanyi bagi Tuhan, sebab teramat luhurlah Ia,*kuda dan penunggangnya dilemparkanNya ke dalam laut.

 

Tuhanlah kekuatan dan sumber penyelamatanku,*Dialah AllahKu, Dialah hendak kupuji.

Allah dan bapaku, kuluhurkan Dia,*pejuang yang perkasa, Tuhanlah namaNya.

Ke dalam laut dicampakkanNya kereta Firaun dan tentaranya,*ke dalam laut dibenamkanNya pejuang pilihan Mesir .

 

Nafas kemurkaanMu meniup-niup laut,†sampai ombaknya menjulang bagaikan tembok,*dan arusnya mengental di tengah laut.

Musuh berteriak: ” Mari kita kejar sampai dapat,*lalu kita membagi-bagi jarahan sepuas-puasnya.

Mari kita menghunus pedang,*mari kita tumpas mereka!”

Tetapi Kautiupkan nafasMu,†maka laut menutup mereka,*laksana timah mereka tenggelam dalam ombak yang dahsyat.

 

Siapa seperti Engkau diantara dewata, ya Tuhan,†siapa seperti Engkau termashyur dan kudus,*ditakuti karena karya yang mengagumkan!

Engkau mengulurkan tangan, mereka ditelan bumi.†Dengan kasih setia Kaubimbing bangsaMu yang Kautebus,*kekuatanMu menghantarkan mereka ke tempat kediamanMu yang kudus.

 

UmatMu Kaubawa dan Kautempatkan*di atas gunung, milik pusakaMu.

Tempat itu Kaujadikan kediamanMu,†tempat kudus yang telah Kaubuat, ya Tuhan;*Tuhan memerintah selama-lamanya.

 

Kemuliaan kepada Bapa*dan Putera dan Roh Kudus

 

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,*dan sepanjang segala abad. Amin.

 

Ant. 2

Tuhan kekuatan dan sumber penye-lamatanku, Dialah Allahku, Dia hendak kupuji.


Ant. 3

Pujilah Tuhan, hai segala bangsa.

 

Mazmur 116 (117)

Pujilah Tuhan, hai segala bangsa,*megahkanlah Dia, hai segala suku bangsa.

Sebab besar kasihNya kepada kita,*kesetiaan Tuhan tetap selama-lamanya

Kemuliaan kepada Bapa*dan Putera dan Roh Kudus

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,*dan sepanjang segala abad. Amin.

 

Ant. 3

Pujilah Tuhan, hai segala bangsa.


BACAAN SINGKAT (Yes 11:1-2a)

Sebuah tunas akan tumbuh dari tunggul Isai, sebuah taruk akan timbul dari akar­nya. Roh Tuhan akan menaunginya, roh kebijaksanaan dan pengertian, roh pe­nasihat dan kekuatan, roh pengetahuan dan takwa; takwa itu laksana nafas bagi­nya.


LAGU SINGKAT

P : Kristus, Putra Allah yang hidup,*Kasihanilah kami.

U : Kristus, Putra Allah yang hidup,*Kasihanilah kami.

P : Engkaulah yang akan datang ke dunia.

U : Kasihanilah kami.

P : Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus

U : Kristus, Putra Allah yang hidup,*Kasihanilah kami.


KIDUNG ZAKHARIA (Luk 1:68-79)

Ant. Kidung Zakharia Hai Sion, janganlah takut, sebab Allah­mu sungguh akan datang, alleluya.


Terpujilah Tuhan, Allah Israel,* sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umatNya.

Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perkasa,* putera Daud, hambaNya.

Seperti dijanjikanNya dari sediakala,* dengan perantaraan para nabiNya yang kudus.

Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita* dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.

Untuk menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita* dan mengindahkan perjanjianNya yang kudus.

Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,* akan membebaskan kita dari tangan musuh.

Agar kita dapat mengabdi kepadaNya tanpa takut* dan berlaku kudus dan jujur di hadapanNya seumur hidup.


Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang mahatinggi,* sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.

Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umatNya,* berkat pengampunan dosa mereka.

Sebab Allah kita penuh rahmat dan belaskasihan;* Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.

Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut* dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.


Kemuliaan kepada Bapa* dan Putra dan Roh kudus.

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu* dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant. Kidung Zakharia Hai Sion, janganlah takut, sebab Allah­mu sungguh akan datang, alleluya.


DOA PERMOHONAN

Dari semula Allah Bapa telah bermaksud menyelamatkan bangsaNya. Marilah kita berdoa dan berkata:


U : Peliharalah rakyatMu, ya Tuhan.


Ya Allah, Engkau telah menjanjikan raja adil kepada bangsaMu,* peliharalah kekudusan GerejaMu.


Ya Allah, condongkanlah hati manusia kepada sabdaMu,* dan kuatkanlah kaum beriman dalam kekudusan yang sejati.


Ya Allah, peliharalah kami dalam cinta kasih RohMu,* agar kami memperoleh belaskasihan PutraMu yang akan datang.


Ya Allah yang mahamurah, perkuatlah kami hingga akhir,* sampai hari kedatangan Tuhan kami Yesus Kristus.


BAPA KAMI


DOA PENUTUP

Allah maharahim, Engkau mengutus PutraMu ke dunia untuk membebaskan kami dari pengaruh manusia lama. Anugerahkanlah rahmatMu kepada kami yang menantikan PutraMu itu agar kami menerima Kurnia kebebasan sejati. Sebab Dialah pengantara kami, yang hidup ....


PENUTUP

P : Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa, dan menghantar kita ke hidup yang kekal.

U : Amin.

267 views0 comments

Comments


Hak Cipta © 2021 Yayasan Martinus de Porres

bottom of page