top of page

IBADAT PAGI Sabtu, 27 Agustus 2022

PERINGATAN SANTA MONIKA (P) I



PEMBUKAAN

P : Ya Tuhan, sudilah membuka hatiku.

U : Supaya mulutku mewartakan pujian-Mu.


MAZMUR 94 (95)

Ant.

Marilah kita menyembah Tuhan, raja para kudus.

Marilah kita bernyanyi bagi Tuhan, bersorak-sorai bagi penyelamat kita. Menghadap wajahNya dengan lagu syukur, menghormatiNya dengan pujian.

Ant.

Marilah kita menyembah Tuhan, raja para kudus.

Tuhanlah Allah yang agung, merajai segala dewa. Dasar bumi terletak di tanganNya, Puncak gunung pun milikNya. MilikNyalah laut, Dia membuatnya, daratanpun buatan tanganNya.

Ant.

Marilah kita menyembah Tuhan, raja para kudus.

Mari bersujud dan menyembah, berlutut di hadapan Tuhan, pencipta kita. Dialah Allah kita, kita umatNya, Dialah gembala kita, kita kawananNya.

Ant.

Marilah kita menyembah Tuhan, raja para kudus.

Hari ini dengarkanlah suaraNya: “Jangan bertegar hati seperti di Meriba, seperti di Masa, di padang gurun; ketika leluhurmu mencobai Aku, walau menyaksikan karyaKu yang agung.

Ant.

Marilah kita menyembah Tuhan, raja para kudus.

Empat puluh tahun Aku muak akan mereka itu; maka Aku berkata: Umat ini tersesat hatinya, mereka tidak mengerti maksud bimbinganKu. Sebab itu Aku bersumpah dalam murkaKu: Mereka takkan beristirahat bersama Aku.”

Ant.

Marilah kita menyembah Tuhan, raja para kudus.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh kudus. Seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant.

Marilah kita menyembah Tuhan, raja para kudus.


MADAH

Mari bernyanyi untuk menghormati Wanita suci yang pantas dipuji Hati berbakti sungguh tahan uji S’lalu mengabdi.


Tak terkalahkan oleh jerat lawan Namun bertahan di tengah godaan Memperjuangkan kerajaan Tuhan Dan persatuan.


Berat tapanya tekun dalam doa Siap sedia mengabdi sesama Di mana-mana menyumbangkan jasa Dengan gembira.


Dimulyakan Bapa mahamurah Bersama Putra penebus dunia Roh Kudus pula penghibur Gereja S’lama-lamanya. Amin.


PENDARASAN MAZMUR

Ant. 1

Pagi-pagi buta aku bangun dan mohon pertolonganMu.


Mazmur 118 (119), 145-152

Aku berseru dengan segenap hati, ya Tuhan, jawablah aku,* ketetapanMu hendak kupegang.

Aku berseru kepadaMu: selamatkanlah aku!* PerintahMu akan kutepati.


Pagi-pagi buta aku telah bangun dan memohon pertolonganMu,* aku berharap pada firmanMu.

Semalam-malaman mataku tertuju kepadaMu* untuk merenungkan janjiMu.


Dengarkanlah suaraku sesuai dengan kasih setiaMu,* ya Tuhan, hidupkanlah aku seturut hukumMu.

Orang yang mengejar aku semakin mendekat,* mereka menjauh dari hukumMu.


Tetapi Engkau mendekat, ya Tuhan,* dan segala perintahMu benar.

Sejak lama aku mengakui ketetapanMu,* sebab Engkau menetapkannya dari sediakala.


Kemuliaan kepada Bapa* dan Putera dan Roh Kudus


Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,* dan sepanjang segala abad. Amin.


Ant. 1

Pagi-pagi buta aku bangun dan mohon pertolonganMu.


Ant. 2

Tuhan kekuatan dan sumber penye-lamatanku, Dialah Allahku, Dia hendak kupuji.


Kidung (Kel 15:1-4a.8-13.17-18)

Aku hendak bernyanyi bagi Tuhan, sebab teramat luhurlah Ia,* kuda dan penunggangnya dilemparkanNya ke dalam laut.


Tuhanlah kekuatan dan sumber penyelamatanku,* Dialah AllahKu, Dialah hendak kupuji.

Allah dan bapaku, kuluhurkan Dia,* pejuang yang perkasa, Tuhanlah namaNya.

Ke dalam laut dicampakkanNya kereta Firaun dan tentaranya,* ke dalam laut dibenamkanNya pejuang pilihan Mesir .


Nafas kemurkaanMu meniup-niup laut,† sampai ombaknya menjulang bagaikan tembok,* dan arusnya mengental di tengah laut.

Musuh berteriak: ” Mari kita kejar sampai dapat,* lalu kita membagi-bagi jarahan sepuas-puasnya.

Mari kita menghunus pedang,* mari kita tumpas mereka!”

Tetapi Kautiupkan nafasMu,† maka laut menutup mereka,* laksana timah mereka tenggelam dalam ombak yang dahsyat.


Siapa seperti Engkau diantara dewata, ya Tuhan,† siapa seperti Engkau termashyur dan kudus,* ditakuti karena karya yang mengagumkan!

Engkau mengulurkan tangan, mereka ditelan bumi.† Dengan kasih setia Kaubimbing bangsaMu yang Kautebus,* kekuatanMu menghantarkan mereka ke tempat kediamanMu yang kudus.


UmatMu Kaubawa dan Kautempatkan* di atas gunung, milik pusakaMu.

Tempat itu Kaujadikan kediamanMu,† tempat kudus yang telah Kaubuat, ya Tuhan;* Tuhan memerintah selama-lamanya.


Kemuliaan kepada Bapa* dan Putera dan Roh Kudus


Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,* dan sepanjang segala abad. Amin.


Ant. 2

Tuhan kekuatan dan sumber penye-lamatanku, Dialah Allahku, Dia hendak kupuji.


Ant. 3

Pujilah Tuhan, hai segala bangsa.


Mazmur 116 (117)

Pujilah Tuhan, hai segala bangsa,* megahkanlah Dia, hai segala suku bangsa.

Sebab besar kasihNya kepada kita,* kesetiaan Tuhan tetap selama-lamanya

Kemuliaan kepada Bapa* dan Putera dan Roh Kudus

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,* dan sepanjang segala abad. Amin.


Ant. 3

Pujilah Tuhan, hai segala bangsa.


BACAAN SINGKAT (Rom 12:1-2)

Saudara-saudara, demi kerahiman Allah aku memperingatkan kamu! Per­­­­s­embah­kanlah tubuhmu sebagai kurban yang hidup, yang suci dan ber­kenan pada Allah. Itulah ibadatmu yang sejati. Janganlah kamu me­nyesuaikan diri dengan dunia ini, me­lain­kan berubahlah menjadi manusia berbudi baru, sehingga kamu sanggup membedakan apa yang dikehendaki Allah, apa yang baik, apa yang berkenan padanya, dan apa yang sempurna.


LAGU SINGKAT

P : Tuhan memandang dia*Serta menolong dia.

U : Tuhan memandang dia* Serta menolong dia.

P : Tuhan menyertai dia dan meneguhkan dia.

U : Serta menolong dia.

P : Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus

U : Tuhan memandang dia*Serta menolong dia.


KIDUNG ZAKHARIA (Luk 1:68-79)

Ant. Kidung Zakharia

Tuhan, Engkau telah mengabulkan doa­nya, Engkau tidak meremehkan air mata yang dicucurkannya mem­basahi tanah tempat doanya.

Terpujilah Tuhan, Allah Israel,* sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umatNya.

Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perkasa,* putera Daud, hambaNya.

Seperti dijanjikanNya dari sediakala,* dengan perantaraan para nabiNya yang kudus.

Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita* dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.

Untuk menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita* dan mengindahkan perjanjianNya yang kudus.

Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,* akan membebaskan kita dari tangan musuh.

Agar kita dapat mengabdi kepadaNya tanpa takut* dan berlaku kudus dan jujur di hadapanNya seumur hidup.


Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang mahatinggi,* sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.

Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umatNya,* berkat pengampunan dosa mereka.

Sebab Allah kita penuh rahmat dan belaskasihan;* Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.

Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut* dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.


Kemuliaan kepada Bapa* dan Putra dan Roh kudus.

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu* dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant. Kidung Zakharia

Tuhan, Engkau telah mengabulkan doa­nya, Engkau tidak meremehkan air mata yang dicucurkannya mem­basahi tanah tempat doanya.


DOA PERMOHONAN

Saudara-saudara, bersama dengan semua wanita kudus, marilah kita me­muji penyelamat kita, sambil ber­seru:

U : Datanglah, ya Tuhan Yesus.

Yesus, Tuhan kami, Engkau telah mengampuni wanita berdosa karena cinta kasihnya yang besar,* ampunilah kami, ya Tuhan, karena kamipun sangat berdosa.

Yesus, Tuhan kami, Engkau dilayani oleh para wanita selama perjalanan-Mu ke Yerusalem,* perkenankanlah kami juga mengikuti jejak-Mu.

Yesus, Tuhan kami, Engkau didengarkan Maria ketika Marta melayani,* semoga kami mengabdi kepada-Mu dalam iman dan cinta kasih.

Yesus, Tuhan kami, semua orang yang melakukan kehendak-Mu Kausebut saudara, saudari dan ibu-Mu,* semoga kami menyenangkan Dikau dengan perkataan dan perbuatan.


BAPA KAMI


DOA PENUTUP

Allah, penghibur orang yang berduka­cita, dengan belaskasihan Engkau sudah menerima cinta dan air mata santa Monika demi bertobatnya Agustinus, Putranya. Semoga berkat per­tolongan mereka berdua kami me­nangisi segala dosa dan memperoleh kasih sayang rahmat-Mu. Demi Yesus Kristus Putra-Mu dan Pengantara kami, yang hidup dan ber­kuasa ber­sama Bapa dalam per­seku­tuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.


PENUTUP

P : Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.

U : Amin.

170 views0 comments

Comments


bottom of page